portalindonesiapintar.com – Pergerakan pasar crypto hari ini menunjukkan tren koreksi ringan di tengah meningkatnya kewaspadaan investor global. Meskipun demikian, Bitcoin (BTC) masih bertahan di kisaran US$115.000, sementara Ethereum (ETH) terpantau melemah ke level US$4.500-an. Koreksi yang terjadi dipandang sebagai respon pasar terhadap dinamika makroekonomi menjelang pengumuman suku bunga terbaru oleh The Federal Reserve.
Kondisi Terkini Pasar Crypto
Pada perdagangan Selasa (16/9), harga Bitcoin berada di sekitar US$115.816 dengan pergerakan harian antara US$114.489 hingga US$116.356. Sementara itu, Ethereum tercatat di posisi US$4.510, turun lebih dari 2% dalam 24 jam terakhir.
Di sisi lain, sejumlah altcoin mengalami tekanan lebih besar. Token berbasis game-fi dan meme coin seperti SOL, DOGE, PEPE, dan PENGU menjadi yang paling terpukul. Koreksi ini menandakan bahwa investor cenderung mengurangi eksposur terhadap aset berisiko tinggi sembari menunggu kepastian arah kebijakan moneter Amerika Serikat.
Estimasi Harga Altcoin Populer dalam Rupiah
Faktor Pendorong Pergerakan
Pertama, pasar masih menaruh perhatian besar pada keputusan suku bunga The Fed yang akan diumumkan besok, Rabu (17/9). Konsensus memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Jika realisasi sesuai ekspektasi, pasar berpotensi mendapatkan dorongan positif. Namun, jika keputusan berbeda, volatilitas bisa meningkat signifikan.
Kedua, data ekonomi dari China yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan retail sales dan produksi industri turut memengaruhi sentimen global. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi dunia bisa melambat, sehingga investor memilih untuk bersikap hati-hati.
Analisis & Sentimen Investor
Meskipun pasar crypto sedang mengalami koreksi, analis menilai bahwa level US$115.000 pada Bitcoin merupakan area support penting. Jika mampu bertahan di atas level tersebut, peluang untuk rebound tetap terbuka.
Di sisi lain, altcoin kemungkinan masih akan menghadapi tekanan jangka pendek. Pasalnya, aliran modal cenderung mengarah ke aset utama seperti BTC dan ETH yang dianggap lebih stabil dibanding token dengan volatilitas tinggi.
Banyak investor juga mengadopsi strategi “wait and see” sambil menunggu kepastian arah kebijakan moneter. Hal ini sejalan dengan tren historis di mana pengumuman The Fed sering menjadi pemicu utama pergerakan signifikan di pasar crypto.
Prospek ke Depan
Dalam jangka pendek, crypto market diprediksi masih akan bergerak fluktuatif hingga keputusan The Fed diumumkan. Namun, jika suku bunga benar-benar diturunkan, hal ini berpotensi mendorong masuknya kembali likuiditas ke aset berisiko, termasuk crypto.
Bagi investor jangka panjang, momentum koreksi saat ini bisa dilihat sebagai peluang akumulasi, khususnya pada aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum. Meski demikian, kehati-hatian tetap diperlukan mengingat faktor eksternal masih sangat menentukan arah pergerakan pasar.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, crypto market hari ini, 16 September 2025, berada dalam fase konsolidasi dengan koreksi ringan. Bitcoin relatif stabil di atas US$115.000, Ethereum melemah ke level US$4.500, sementara altcoin dan meme coin mengalami tekanan lebih dalam. Sentimen pasar sangat dipengaruhi oleh ekspektasi terhadap keputusan The Fed, yang akan menentukan arah selanjutnya.
Dengan demikian, investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan global, menjaga manajemen risiko, serta tidak terburu-buru mengambil keputusan hingga arah pasar lebih jelas.
Baca juga: Crypto Market Hari Ini, 17 September 2025
Untuk berita seputar Cryptocurrency, keuangan, saham dan Info lainnya kunjungi Berita Ekonomi
