Crypto Market 3 Oktober 2025: Bitcoin Tembus US$120.000

Crypto Market 3 Oktober 2025: Bitcoin Tembus US$120.000

portalindonesiapintar.com, Crypto market hari ini menunjukkan pergerakan yang sangat positif dengan Bitcoin berhasil menembus level psikologis US$120.000. Momentum ini menandai salah satu reli terbesar dalam beberapa bulan terakhir, diiringi penguatan signifikan pada Ethereum serta altcoin utama lainnya. Para analis menilai kondisi ini sebagai fase bullish yang didukung faktor institusional dan dinamika makroekonomi global.

Bitcoin Perkuat Dominasi di Atas US$120.000

Pada perdagangan 3 Oktober 2025, harga Bitcoin (BTC) melonjak hingga mencapai US$121.000 pada level intraday, sebelum bergerak stabil di sekitar US$119.873. Kenaikan ini mencerminkan lonjakan 0,97% dari penutupan sebelumnya. Para trader menyoroti bahwa BTC mampu bertahan di atas area resistensi kuat, sesuatu yang jarang terjadi sejak awal kuartal ketiga tahun ini.

Lebih jauh, analis pasar menyebutkan bahwa penembusan di atas US$120.000 menjadi sinyal kepercayaan diri investor terhadap prospek jangka menengah. Meski begitu, risiko koreksi jangka pendek tetap terbuka apabila tekanan jual muncul di kisaran US$122.000.

Ethereum Ikut Menguat, Altcoin Bergerak Positif

Selain Bitcoin, Ethereum (ETH) juga mencatatkan kinerja gemilang. Harga ETH kini diperdagangkan di sekitar US$4.500, sejalan dengan optimisme investor terhadap pertumbuhan ekosistem DeFi dan adopsi institusional.

Bukan hanya ETH, sejumlah altcoin besar seperti Solana (SOL), Ripple (XRP), dan Binance Coin (BNB) turut mengalami penguatan. Kondisi ini memperlihatkan bahwa momentum bullish tidak hanya terkonsentrasi pada Bitcoin, melainkan merata ke aset digital utama lainnya.

Faktor Pendorong Pasar Kripto Hari Ini

Terdapat beberapa faktor penting yang mendorong reli kripto kali ini, antara lain:

  1. Arus Masuk ETF Spot Bitcoin
    Permintaan terhadap produk ETF berbasis Bitcoin meningkat tajam. Hal ini memberi sinyal bahwa investor institusional semakin melihat BTC sebagai aset strategis jangka panjang.
  2. Ketidakpastian Politik di AS
    Potensi shutdown pemerintah Amerika Serikat mendorong investor mencari alternatif aset lindung nilai. Bitcoin pun dipandang sebagai salah satu pilihan menarik, sehingga memperkuat peran kripto sebagai “safe haven” modern.
  3. Revisi Proyeksi Aset Digital
    Citigroup baru saja menaikkan proyeksi harga Ethereum ke US$4.500 sambil memangkas sedikit target Bitcoin ke US$133.000. Revisi ini mencerminkan pergeseran aliran modal investor yang kini lebih seimbang antara BTC dan ETH.

Prospek Jangka Pendek dan Risiko

Meski kondisi pasar sangat optimistis, analis mengingatkan bahwa:

  • Bitcoin perlu bertahan di atas US$120.000 agar tren bullish berlanjut menuju target berikutnya di kisaran US$125.000 – US$130.000.
  • Ethereum berpotensi menguji level US$4.600 apabila momentum pembelian berlanjut.
  • Risiko koreksi tetap ada, terutama jika terjadi aksi ambil untung besar-besaran atau apabila ketidakpastian makro meningkat.

Bagi investor ritel, disiplin dalam manajemen risiko menjadi kunci, mengingat volatilitas pasar kripto tetap tinggi dan perubahan sentimen bisa terjadi dalam hitungan jam.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, crypto market 3 Oktober 2025 berada dalam fase penguatan yang solid. Bitcoin berhasil menembus US$120.000, Ethereum memperkuat tren positif di US$4.500, sementara altcoin lain ikut terdorong naik. Lonjakan ini bukan hanya hasil spekulasi, melainkan juga dipengaruhi arus masuk modal institusional serta kondisi makro global.

Meskipun peluang reli lanjutan terbuka lebar, investor disarankan tetap berhati-hati dan mencermati indikator teknikal serta berita fundamental agar dapat mengambil keputusan dengan lebih bijak.

Baca Juga; Crypto Market 4 Oktober 2025: Ethereum & Altcoin Ikut Menguat

Untuk berita seputar Cryptocurrency, keuangan, saham dan Info lainnya kunjungi Berita Ekonomi