portalindonesiapintar.com, 6 Oktober 2025 – Nilai tukar kurs rupiah hari ini terpantau bergerak stabil terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan. Berdasarkan data pasar valuta asing dan catatan historis terakhir dari Bank Indonesia (BI), rupiah diperkirakan berada pada kisaran Rp16.600 hingga Rp16.650 per dolar AS. Meskipun belum ada data resmi terkini dari BI untuk tanggal 6 Oktober, tren pergerakan menunjukkan bahwa rupiah masih dalam fase konsolidasi setelah sempat melemah di akhir pekan sebelumnya.
Menurut data dari Exchange-Rates dan Wise, nilai tukar rupiah terhadap mata uang utama dunia lainnya juga menunjukkan pergerakan serupa. Kurs terhadap euro (EUR) diperkirakan berada di kisaran Rp19.500 – Rp19.600 per euro, sementara terhadap yen Jepang (JPY), rupiah stabil di sekitar Rp112,40 per 100 yen. Sementara itu, kurs pajak resmi Kementerian Keuangan untuk periode 1–7 Oktober 2025 masih menetapkan dolar AS di angka Rp16.426 per USD, yang menjadi acuan fiskal transaksi pemerintah.
Pergerakan kurs rupiah hari ini mencerminkan kehati-hatian pelaku pasar menghadapi arah kebijakan suku bunga global, terutama dari Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan merilis risalah pertemuan terbarunya pekan ini. Investor global masih menimbang kemungkinan kenaikan suku bunga lanjutan di tengah inflasi AS yang masih berada di atas target.
Di sisi lain, dari dalam negeri, data makroekonomi menunjukkan bahwa inflasi Indonesia pada September 2025 tetap terkendali di kisaran 2,9% (yoy). Kondisi ini memberi ruang bagi BI untuk mempertahankan kebijakan suku bunga acuan di level 6,25%, yang diharapkan dapat menjaga stabilitas nilai tukar rupiah tanpa menekan pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
Analis pasar uang menilai, bila tekanan eksternal dari dolar AS mulai mereda, rupiah berpotensi menguat secara bertahap. Namun, faktor seperti harga minyak dunia dan arus keluar dana asing dari pasar obligasi domestik masih menjadi risiko yang perlu diwaspadai.
Selain itu, pelaku usaha ekspor-impor diimbau untuk terus memperhatikan fluktuasi kurs karena perubahan nilai tukar dapat memengaruhi margin transaksi internasional. BI juga diperkirakan akan tetap aktif melakukan intervensi di pasar valas guna menstabilkan rupiah apabila terjadi tekanan mendadak.
Secara keseluruhan, kurs rupiah 6 Oktober 2025 menggambarkan situasi yang relatif stabil di tengah ketidakpastian global. Dengan fokus pasar tertuju pada kebijakan moneter AS dan data ekonomi domestik, arah pergerakan rupiah dalam beberapa hari ke depan akan sangat bergantung pada perkembangan eksternal serta langkah strategis dari Bank Indonesia.
Baca Juga: Kurs Rupiah 7 Oktober 2025: Rupiah Melemah Tipis di Awal Pekan
Untuk berita seputar Nilai tukar Rupiah, Cryptocurrency dan Info lainnya kunjungi Berita Ekonomi