Kondisi Pasar Kripto Terkini
portalindonesiapintar.com – Crypto market hari ini, 23 September 2025, menunjukkan tren pelemahan yang cukup signifikan setelah aksi jual besar-besaran melanda pasar global. Data perdagangan mencatat likuidasi posisi senilai US$1,7 miliar dalam 24 jam terakhir. Fenomena ini terjadi akibat tingginya penggunaan leverage di pasar derivatif, sehingga ketika harga terkoreksi, banyak posisi long terpaksa ditutup secara paksa.
Bitcoin (BTC) saat ini diperdagangkan di sekitar US$114.000 atau setara Rp1,87–1,88 miliar di pasar Indonesia. Jika tekanan jual terus berlanjut, BTC berpotensi menguji level support kritis di US$107.000. Sebaliknya, jika terjadi rebound, resistance kuat menunggu di kisaran US$115.000–120.000.
Sementara itu, Ethereum (ETH) gagal mempertahankan level support US$4.300 dan kini turun ke sekitar US$4.100. Tekanan jual bisa membawa ETH menguji zona US$4.000–3.950, meskipun peluang pemulihan masih terbuka apabila sentimen pasar membaik.
Faktor Penyebab Koreksi
Beberapa faktor utama yang memengaruhi crypto market hari ini antara lain:
- Likuidasi Massal di Pasar Derivatif
Posisi leverage yang berlebihan menyebabkan pasar sangat rentan terhadap koreksi mendadak. Begitu harga BTC dan ETH menurun, gelombang likuidasi otomatis semakin menekan harga. - Ketidakpastian Kebijakan The Fed
Pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, bahwa pemangkasan suku bunga hanya bersifat “risk management cut” memicu kekhawatiran bahwa bank sentral AS tidak akan segera melanjutkan pelonggaran moneter. - Sentimen Global
Kuatnya dolar AS dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi membuat investor lebih berhati-hati dalam menempatkan dana di aset berisiko, termasuk kripto.
Dampak pada Altcoin
Tidak hanya BTC dan ETH, sejumlah altcoin juga tertekan. XRP kembali bergerak bearish setelah gagal mempertahankan momentum bullish pekan lalu. Sementara Solana (SOL) dan Cardano (ADA) juga mengikuti tren pelemahan pasar utama. Pergerakan altcoin yang lebih fluktuatif membuat investor ritel semakin rentan terhadap kerugian dalam kondisi pasar saat ini.
Analisis Teknis & Prospek Ke Depan
Dari sudut pandang teknikal, BTC masih berada dalam fase konsolidasi jangka menengah meskipun risiko koreksi ke US$107.000 cukup nyata. ETH juga menghadapi tekanan kuat di bawah US$4.300 dan baru bisa pulih jika menembus kembali level US$4.400–4.500.
Ke depan, arah pasar sangat dipengaruhi oleh:
- Data inflasi dan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis pekan ini.
- Pernyataan lanjutan dari pejabat bank sentral terkait arah kebijakan moneter.
- Respons investor institusional terhadap volatilitas pasar saat ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, crypto market 23 September 2025, berada dalam tekanan dengan koreksi signifikan pada Bitcoin, Ethereum, dan altcoin utama. Investor disarankan untuk berhati-hati, mengelola risiko dengan cermat, serta tidak terjebak dalam euforia leverage. Kombinasi analisis fundamental dan teknikal sangat penting untuk menghadapi volatilitas tinggi yang diperkirakan masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Analisis Lengkap Crypto Market 24 September 2025
Untuk berita seputar Cryptocurrency, keuangan, saham dan Info lainnya kunjungi Berita Ekonomi