Crypto Market 29 September 2025: Bitcoin Rebound

Crypto Market 29 September 2025: Bitcoin Rebound

portalindonesiapintar.comCrypto market hari ini 29 September 2025 menampilkan dinamika menarik setelah beberapa hari sebelumnya dilanda aksi jual besar-besaran. Harga Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan, sementara Ethereum (ETH) berusaha bertahan di level penting. Di sisi lain, altcoin utama masih memperlihatkan volatilitas tinggi di tengah ketidakpastian global.

Bitcoin Bangkit ke Atas US$ 112.000

Setelah sempat tertekan di bawah US$ 110.000, Bitcoin berhasil rebound ke kisaran US$ 112.000 pada perdagangan hari ini. Pemulihan ini terjadi usai pasar mencoba menstabilkan diri dari gelombang likuidasi yang mencapai miliaran dolar beberapa hari lalu.
Meskipun begitu, analis menegaskan bahwa level US$ 110.000 tetap menjadi batas support krusial. Jika area ini kembali ditembus, risiko penurunan lebih dalam menuju US$ 107.000 masih terbuka lebar. Sebaliknya, jika momentum bullish berlanjut, BTC berpeluang menguji resistance di US$ 115.000–117.000.

Ethereum Tetap Tertekan tapi Stabil

Ethereum (ETH) bergerak relatif stabil di tengah ketidakpastian pasar. ETH berada di kisaran US$ 4.000, dengan fluktuasi tipis dibandingkan Bitcoin. Stabilitas ini memberikan sedikit kelegaan bagi investor altcoin, meski tekanan dari aksi jual derivatif masih terasa.
Menurut para pengamat, support kuat ETH ada di level US$ 3.900–4.000. Jika bertahan, peluang rebound menuju US$ 4.200–4.300 cukup besar. Namun, penembusan ke bawah support tersebut bisa memicu koreksi lebih dalam.

Altcoin Ikut Berfluktuasi

Selain BTC dan ETH, sejumlah altcoin juga menunjukkan pergerakan variatif. Solana (SOL) dan Dogecoin (DOGE) sempat melemah seiring tekanan jual pasar, sementara XRP justru mencatatkan penguatan terbatas. Pola ini menandakan bahwa pasar altcoin masih sangat dipengaruhi sentimen teknikal dan kondisi makro global.

Faktor Eksternal yang Membayangi Pasar

Ada beberapa faktor utama yang memengaruhi crypto market hari ini:

  1. Potensi Shutdown Pemerintah AS
    Kekhawatiran terkait kemungkinan penutupan sebagian pemerintahan AS masih membayangi pasar, membuat investor berhati-hati dalam menaruh dana di aset berisiko.
  2. Likuidasi Posisi Leverage
    Aksi jual sebelumnya yang memicu likuidasi senilai US$ 1,5 miliar masih menyisakan dampak signifikan, terutama bagi trader yang menggunakan leverage tinggi.
  3. Kebijakan Moneter Global
    Pasar juga menantikan sinyal dari bank sentral AS terkait suku bunga. Meskipun sebelumnya sempat ada pemangkasan, investor khawatir The Fed akan tetap menjaga sikap hati-hati (hawkish).

Prospek ke Depan

Jika Bitcoin mampu mempertahankan level support kunci, ada peluang bagi pasar kripto untuk melanjutkan fase pemulihan jangka pendek. Ethereum juga berpotensi ikut menguat apabila level psikologis US$ 4.000 tetap terjaga. Namun, investor tetap perlu mewaspadai risiko eksternal, mulai dari ketidakpastian politik di AS hingga dinamika regulasi kripto global.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, crypto market hari ini 29 September 2025 masih berada dalam fase pemulihan pasca tekanan besar. Bitcoin berhasil rebound ke atas US$ 112.000, Ethereum stabil di sekitar US$ 4.000, dan altcoin menunjukkan pergerakan campuran. Meski prospek jangka pendek terlihat menjanjikan, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas tinggi serta faktor makro yang dapat memengaruhi arah pasar.

Baca Juga: Crypto Market 30 September 2025: Pasar Kripto Berangsur Pulih

Untuk berita seputar Cryptocurrency, keuangan, saham dan Info lainnya kunjungi Berita Ekonomi