portalindonesiapintar.com, 2 Oktober 2025 – Pergerakan kurs rupiah hari ini menjadi sorotan utama para pelaku pasar, mengingat kondisi ekonomi global yang masih dibayangi ketidakpastian. Berdasarkan data dari Bank Central Asia (BCA), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berada di posisi Rp16.605 per USD (beli) dan Rp16.665 per USD (jual) pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Pergerakan Rupiah Terhadap Mata Uang Utama
Selain terhadap dolar AS, rupiah juga tercatat bergerak beragam terhadap sejumlah mata uang utama lainnya:
- Euro (EUR): Rp19.469 (beli) – Rp19.546 (jual)
- Poundsterling (GBP): Rp22.370 (beli) – Rp22.443 (jual)
- Dolar Singapura (SGD): Rp12.875 (beli) – Rp12.966 (jual)
- Yen Jepang (JPY): Rp112,85 (beli) – Rp113,21 (jual)
- Dolar Australia (AUD): Rp10.968 (beli) – Rp11.007 (jual)
Perubahan ini menunjukkan bahwa rupiah masih relatif stabil meskipun tekanan eksternal tetap membayangi, terutama dari arah dolar AS yang menguat tipis akibat data ekonomi Amerika yang lebih baik dari perkiraan.
Faktor Pendorong Pergerakan Rupiah
Menurut analis pasar uang, penguatan terbatas rupiah hari ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, rilis data inflasi Indonesia yang masih terkendali membuat investor tetap menaruh kepercayaan pada fundamental domestik. Kedua, harga komoditas global seperti minyak mentah dan batu bara mengalami kenaikan, yang secara tidak langsung memberikan sentimen positif bagi rupiah.
Namun demikian, tekanan eksternal dari arah global masih cukup besar. Kenaikan imbal hasil obligasi AS (US Treasury) dan kebijakan moneter The Federal Reserve yang masih cenderung ketat menjadi faktor penghambat penguatan rupiah lebih lanjut.
Implikasi bagi Pelaku Pasar dan Masyarakat
Bagi pelaku impor, kurs rupiah hari ini yang stabil tentu memberikan sedikit ruang perencanaan yang lebih baik dalam transaksi internasional. Sementara bagi eksportir, nilai tukar yang masih berada di atas Rp16.600 per USD tetap memberikan keuntungan margin lebih besar.
Sementara itu, masyarakat umum juga perlu mencermati perkembangan kurs ini, terutama bagi yang memiliki kebutuhan transaksi dalam mata uang asing seperti biaya pendidikan, perjalanan ke luar negeri, atau pembayaran investasi.
Prospek Ke Depan
Ke depan, rupiah diperkirakan masih akan bergerak dalam kisaran terbatas dengan kecenderungan melemah apabila ketidakpastian global tidak mereda. Analis memperkirakan kurs rupiah akan berada di rentang Rp16.550 – Rp16.700 per USD dalam jangka pendek. Namun, dukungan fundamental domestik yang kuat dipandang mampu menjadi penopang stabilitas rupiah.
Baca Juga: Kurs Rupiah 3 Oktober 2025: Rupiah Melemah Tipis
Untuk berita seputar Nilai tukar Rupiah, Cryptocurrency dan Info lainnya kunjungi Berita Ekonomi