Crypto Market 8 Oktober 2025: Bitcoin Terkoreksi Setelah Rekor Tertinggi

Crypto Market 8 Oktober 2025: Bitcoin Terkoreksi Setelah Rekor Tertinggi

portalindonesiapintar.com, Pasar kripto global kembali bergejolak pada Selasa, 8 Oktober 2025, setelah reli panjang yang membawa Bitcoin menembus rekor baru di atas US$125.000. Berdasarkan data terkini, crypto market hari ini menunjukkan tren koreksi ringan dengan tekanan jual yang meningkat di berbagai aset digital utama.

Bitcoin Melemah Setelah Menyentuh Rekor Tertinggi

Setelah mencatatkan level tertinggi di US$125.094, harga Bitcoin (BTC) kini turun sekitar 1,74% ke posisi US$121.751. Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya aksi ambil untung dari investor yang telah menikmati kenaikan signifikan selama beberapa pekan terakhir. Meski demikian, volume perdagangan Bitcoin tetap tinggi, menandakan pasar masih aktif dan volatilitas belum berakhir.

Analis dari TradingView menyebutkan bahwa area support kuat berada di kisaran US$120.000, sementara resistance terdekat kini berada di level US$125.000. Jika tekanan jual berlanjut, potensi koreksi menuju US$118.000 bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Ethereum dan Altcoin Turut Tertekan

Sementara itu, Ethereum (ETH) juga mengalami penurunan sekitar 5% dari posisi tertingginya minggu lalu. ETH kini diperdagangkan di sekitar US$4.670, dengan tekanan jual yang cukup besar di pasar derivatif. Altcoin lain seperti Solana (SOL) dan XRP turut melemah, mengikuti arah pasar yang cenderung bearish dalam jangka pendek.

Namun demikian, beberapa token baru yang berbasis pada proyek AI dan DeFi masih menunjukkan performa positif, menandakan investor mulai melakukan diversifikasi ke sektor-sektor inovatif di dalam ekosistem kripto.

Faktor Eksternal: Ketidakpastian Politik AS dan Profit Taking

Menurut laporan dari Coinpedia dan CryptoNews, pelemahan crypto market hari ini sebagian besar dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi government shutdown di Amerika Serikat. Ketidakpastian fiskal ini mendorong sebagian investor untuk mengalihkan portofolio ke aset yang lebih stabil seperti emas dan obligasi.

Selain faktor makroekonomi, aksi profit taking juga menjadi penyebab utama koreksi hari ini. Volume transaksi naik lebih dari 15%, menandakan banyak trader yang memilih merealisasikan keuntungan setelah reli panjang sejak akhir September.

Prospek dan Sentimen Pasar

Meskipun terjadi koreksi, banyak analis tetap optimis terhadap prospek jangka menengah. Menurut Reuters, arus dana masuk ke ETF kripto global masih mencatatkan rekor baru sebesar US$5,95 miliar, menandakan minat institusional tetap kuat. Selain itu, peluncuran S&P Digital Markets 50 Index yang baru pada awal Oktober turut memperluas eksposur investor terhadap aset digital dengan risiko yang lebih terdiversifikasi.

Jika Bitcoin mampu bertahan di atas level support US$120.000, peluang rebound masih terbuka lebar. Namun, jika level tersebut ditembus, pasar berpotensi memasuki fase konsolidasi menuju kisaran US$115.000–118.000.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, crypto market 8 Oktober 2025 menunjukkan fase koreksi sehat setelah lonjakan harga yang signifikan. Meskipun tekanan jangka pendek masih terasa, fundamental pasar tetap kuat berkat dukungan institusional dan inovasi ekosistem blockchain yang terus berkembang.

Investor disarankan untuk tetap berhati-hati, mengamati level support utama, dan menyesuaikan strategi sesuai dengan dinamika global. Pasar kripto, meski fluktuatif, tetap menawarkan peluang besar bagi mereka yang mampu membaca arah tren dengan bijak.

Baca Juga: Crypto Market 9 Oktober 2025: Investor Global Cermati Arah Pasar

Untuk berita seputar Nilai tukar Rupiah, Cryptocurrency dan Info lainnya kunjungi Berita Ekonomi