portalindonesiapintar.com – Dalam beberapa tahun terakhir, matcha telah menjadi salah satu minuman populer di kalangan pecinta gaya hidup sehat. Di sisi lain, kopi hitam tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar orang yang membutuhkan asupan kafein untuk memulai hari. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: manakah yang memiliki kandungan kafein lebih tinggi, matcha atau kopi hitam?
Kandungan Kafein Matcha
Matcha adalah bubuk teh hijau asal Jepang yang dibuat dari daun teh berkualitas tinggi yang digiling halus. Berbeda dengan teh hijau biasa yang diseduh, matcha dikonsumsi secara utuh, sehingga kandungan nutrisinya—termasuk kafein—juga lebih tinggi.
Menurut data dari U.S. Department of Agriculture (USDA), secangkir matcha (sekitar 1 gram bubuk matcha diseduh dalam 60–80 ml air) mengandung sekitar 35 mg kafein. Namun, angka ini bisa meningkat tergantung pada jumlah matcha yang digunakan dan cara penyajiannya. Matcha latte, misalnya, bisa mengandung hingga 70 mg kafein jika menggunakan dua gram bubuk.
Kandungan Kafein Kopi Hitam
Kopi hitam atau black coffee adalah minuman yang berasal dari biji kopi yang diseduh tanpa campuran susu, gula, atau pemanis lainnya. Kandungan kafein dalam kopi sangat bervariasi, tergantung jenis biji, metode penyeduhan, dan ukuran sajian.
Rata-rata, secangkir kopi hitam (sekitar 240 ml) mengandung sekitar 95 mg kafein, dengan kisaran antara 70–140 mg tergantung jenis kopi dan metode penyeduhan. Espresso, yang lebih pekat, bisa mengandung sekitar 63 mg kafein hanya dalam 30 ml.
Efek Kafein pada Tubuh
Kafein dikenal sebagai stimulan sistem saraf pusat. Dalam jumlah sedang, kafein dapat meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, dan stamina. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti gelisah, insomnia, detak jantung tidak teratur, dan gangguan lambung.
Matcha cenderung memberikan efek stimulan yang lebih lembut dibanding kopi karena adanya asam amino L-theanine. Senyawa ini memberikan efek menenangkan dan menyeimbangkan lonjakan energi dari kafein, sehingga menghasilkan rasa fokus dan tenang yang lebih stabil.
Sebaliknya, kopi memberikan energi yang cepat dan lebih tajam, namun juga bisa menyebabkan “crash” atau kelelahan setelah efeknya hilang, terutama pada peminum kopi berat.
Kesimpulan: Pilih yang Sesuai Kebutuhan
- Jika Anda membutuhkan dorongan energi yang cepat dan kuat, kopi hitam mungkin lebih cocok.
- Namun jika Anda ingin fokus dan tenang dalam jangka waktu lebih panjang, tanpa merasa gelisah, matcha bisa jadi pilihan yang lebih seimbang.
Keduanya memiliki manfaat dan risiko tersendiri tergantung bagaimana dikonsumsi. Para ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi kafein hingga 400 mg per hari untuk orang dewasa sehat.