1. Program Sterilisasi & Vaksinasi Gratis
- portalindonesiapintar.com – Sepanjang Februari 2025, Pemprov DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) telah melakukan sterilisasi terhadap 1.501 kucing (dari target 21.000 ekor di 2025), khususnya di Kelapa Gading.
- Selain itu, vaksinasi rabies juga diberikan secara gratis sebanyak 1.027 ekor hewan penular rabies (anjing, kucing, dan musang) di kegiatan tersebut.
2. Rencana Perluasan Subsidi Layanan Hewan
- Mengacu pada Pergub DKI No. 11/2023, DKI telah menetapkan tarif layanan di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswannak) sebagai badan layanan umum daerah, membuka ruang untuk fleksibilitas subsidi atau pembiayaan terjangkau.
- Fraksi PSI DPRD DKI, melalui Anggota Francine Widjojo, mendorong agar pemerintah menyediakan minimal 1 rumah sakit hewan dan 5 puskeswan per kota serta layanan gawat darurat 24 jam, sesuai standar kota ramah hewan global.
3. Puskeswan & Shelter Hewan Terbatas
- Saat ini DKI baru memiliki beberapa puskeswan: Ragunan (Jaksel) dan Pondok Ranggon (Jaktim), plus pusat layanan di Kepulauan Seribu. Jumlah ini jauh di bawah target ideal menurut evaluasi DPRD.
- Francine menekankan perlunya tambahan kuota sterilisasi karena permintaan masyarakat selalu melampaui kapasitas yang ada.
4. Tujuan & Manfaat Program
- Pengendalian populasi hewan liar—menghindari overpopulasi kucing dan gangguan lingkungan.
- Mewujudkan kota ramah hewan melalui layanan medis hewan tersebar, cepat, dan terjangkau.
- Pencegahan rabies dan penyakit hewan lain lewat vaksinasi rutin dan inspeksi kesehatan kurban .
5. Langkah Selanjutnya dari Pemprov
- Pemprov berencana menambah jumlah puskeswan di tiap kota, bahkan merintis rumah sakit hewan khusus, sesuai rekomendasi PSI dan regulasi tarif Pusyankeswannak.
- Dinas KPKP akan memperluas kuota sterilisasi massal dan memperluas program vaksinasi, dengan pelaksana rutin dari lima sudin hingga pusat layanan hewan.