portalindonesiapintar.com – Di tengah naiknya harga kebutuhan pokok dan ketidakpastian ekonomi, menabung menjadi langkah awal penting dalam menjaga stabilitas keuangan. Namun, hanya menyimpan uang di rekening bank tanpa strategi yang tepat berisiko membuat uang tidak berkembang—bahkan perlahan terkikis inflasi.
Agar uang tabungan tidak hanya “diam di tempat”, para pakar keuangan menyarankan masyarakat untuk mulai menerapkan strategi pengelolaan yang lebih cerdas. Berikut ini adalah beberapa cara dan tips mengelola tabungan agar bisa tumbuh dan memberikan manfaat jangka panjang.
1. Tentukan Tujuan Tabungan Sejak Awal
Langkah pertama adalah menentukan tujuan dari tabungan tersebut. Apakah untuk dana darurat, modal usaha, biaya pendidikan anak, atau persiapan masa pensiun.
“Tujuan keuangan membantu kita memprioritaskan dan menentukan strategi penyimpanan yang tepat,” jelas Annisa Steviani, perencana keuangan tersertifikasi.
Dengan memiliki tujuan yang spesifik, Anda dapat menetapkan jangka waktu, jumlah target, dan risiko yang sanggup ditanggung.
2. Pisahkan Rekening Sesuai Fungsi
Simpan tabungan dalam rekening berbeda sesuai tujuannya. Hindari mencampur dana kebutuhan harian dengan tabungan jangka panjang agar lebih mudah dikontrol.
Beberapa bank digital kini menyediakan fitur “kantong” atau “tabungan terpisah” dalam satu aplikasi yang sangat membantu mengatur alokasi keuangan secara rapi.
3. Manfaatkan Produk Simpanan Berbunga Tinggi
Jangan hanya mengandalkan tabungan konvensional dengan bunga rendah. Alternatif seperti deposito berjangka, tabungan berjangka, atau rekening tabungan digital dengan bunga tinggi bisa menjadi pilihan untuk memaksimalkan nilai simpanan.
Beberapa bank bahkan memberikan bunga hingga 5–6% per tahun untuk produk tabungan digital tanpa biaya administrasi.
4. Investasikan Sebagian Tabungan
Tabungan yang tidak segera digunakan sebaiknya dialokasikan ke dalam produk investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Instrumen seperti reksa dana pasar uang, obligasi negara, atau emas digital bisa menjadi pilihan aman dan menguntungkan.
“Jangan menunggu kaya untuk mulai investasi. Justru investasi yang bisa membuat kita lebih sejahtera di masa depan,” ujar Melvin Mumpuni, CEO Finansialku.
5. Gunakan Auto-Debet dan Rencana Keuangan Otomatis
Manfaatkan fitur auto-debet dari bank atau aplikasi finanscial untuk secara otomatis mengalokasikan dana ke rekening tabungan atau investasi setiap bulan. Cara ini mendorong kedisiplinan tanpa perlu campur tangan manual.
6. Pantau dan Evaluasi Secara Rutin
Lakukan evaluasi berkala terhadap kondisi tabungan dan pertumbuhan aset Anda. Apakah tujuan tercapai? Apakah hasil bunga atau investasi sudah optimal? Dengan melakukan review setiap 3–6 bulan, Anda bisa menyesuaikan strategi bila dibutuhkan.
Menuju Keuangan yang Lebih Cerdas dan Produktif
Dengan strategi pengelolaan tabungan yang tepat, masyarakat tidak hanya bisa menjaga uang mereka tetap aman, tapi juga membuatnya berkembang. Kunci utamanya adalah disiplin, pengetahuan, dan kemauan untuk belajar hal baru terkait finansial.
Langkah kecil hari ini bisa menjadi lompatan besar bagi kestabilan ekonomi pribadi di masa depan bersama portal Indonesia Pintar.